Caution : Konten tulisan blog gue kali ini berisi curhatan, so yg gak mau baca tulisan galau ini mohon berhenti sampai tulisan ini 😂
Teruntuk seseorang yang karenanya gue benar-benar membenci perpisahan....
Dulu waktu SMA jujur gue pernah sedih karena pisah sama temen-temen yg notabene berasal dari penjuru Indonesia ( SMA gue mirip-mirip boarding school + Pondok Pesantren gitu yg siswa-siswi nya berasal dari Sabang sampai Merauke bahkan ada yg dari Australia dan Malaysia), perpisahan itu ngebuat gue sedih karena gue sadar kalau kita pisah pasti gatau kapan lagi ketemuan nya, beda kalau temen-temen lo berasal dari satu daerah, you know lah gak perlu dijelasin lebih rinci.
Pas selesai ujian sidang kemarin juga gue sedih, karena gue sadar selesai sidang ini bakal nyaris gak akan bisa bareng lagi sama temen-temen kuliah lagi, udh mencar masing-masing.
Mau itu perpisahan zaman SMA dan Kuliah, semua emang sedih tapi ya sedih yg biasa aja gituuu gak ampe yg gimana-gimana. Sampai pada akhirnya gue beneran ngerasa sedih yg ibarat tidur aja bisa nangis karena seseorang yg (sebenarnya) baru gue kenal beberapa bulan belakangan ini, dan belakangan gue sadar bahwa gue suka sama orang ini, yup karena selama tinggal kurang lebih 3 tahun di Semarang ini, gue gak pernah berdebar setiap kali ketemu orang, baik temen satu jurusan atau temen organisasi di kampus..It's seriuosly 👌
Yang ngebuat gue bernanah-nanah (cieelahh) adalah gue gak tau kapan lagi gue bisa ketemu, gue gak tau bagaimana keseharian nya lagi, gue gak tau apakah perasaannya sama seperti apa yg gue rasain atau bahkan sebaliknya. Andai saja kita punya waktu.
Harapan terbesar untuk saat ini adalah bukan untuk ngelupain, gue gak mau lupa sama orang ini, yg bisa gue harap adalah dimanapun dia berada dia selalu sehat dan punya senyuman yang sama dan saat nanti kita ketemu (walaupun hanya untuk tegur sapa) dia tetap punya senyuman yg sama.
Kalau kamu ngerasa baca tulisan aku ini, tolong ingat satu hal ya, kamu gak pernah kecil dimataku
Bagi yg baca blog gue ini, please gue jgn di nyiyirin gegara gue nulis tulisan galau ini, someday gue bakalan nulis sesuatu yg berfaedah kok, tapi setiap manusia pasti ada "masa" nya masing-masing. Dan tulisan ini dibuat sebenarnya untuk men-develope diri gue sendiri untuk jujur terhadap diri sendiri, gue gak mungkin terus bohong sama diri gue sendiri...Gue harus jujur. Karena gue bukan org yg verbalis bgt, ya bisa nya jujur cuma dengan cara menulis.
Akhir kata :
"Life too short to hide feelings. So don't be afraid to tell people how you feel. You never know if they have the sama feelings"
- Ditulis dibawah langit tak berbintang di malam takbiran
Minggu, 25 Juni 2017
Sabtu, 18 Maret 2017
Being The Innie Part 1
Haloooo Assalamualaikum, karena gue berjanji sama diri gue sendiri untuk ngisi waktu luang dengan menulis, membaca atau banyak hal yang bermanfaat lainnya
Dannn
ditulisan yang ini, gue juga pernah nulis kalau gue dominan introvert,
tiba-tiba ada beberapa reader nge DM gue gitu buat ngebahas tentang introvensi,
akhirnya gue membulatkan tekad selama tiga bulan terakhir untuk mengumpulkan
literatur tentang introvert di jurnal yg di pos di repositori, buku-buku
psikologi ampe konsultasi langsung sama mahasiswa psikologi untuk menguatkan
tulisan gue kali ini, yakalee gue nanti nulisnya ngawurrr
Oke,
kita masuk pembahasan ya coy.... di dunia ini tempramen bawaan pada umumnya di
bagi menjadi dua yaitu Ekstrovert (gue lebih suka menyebut golongan ini dengan
panggilan outie) dan Introvert (gue menyebut golongan ini dengan panggilan
innie) itulah mengapa judul blog ini adalah being the innie – sebutan untuk
kaum introvert.
Sebelum
membahas terlalu dalam, coba identifikasi diri kalian sendiri apakah kalian masuk
dalam tempramen outie atau innie. Coba jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan
memberikan tanda Salah (S) atau Benar (B) pada setiap pertanyaan dengan jujur :
- Jika gue butuh istirahat, gue lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendiri atau bersama dua orang terdekat gue, daripada harus menghabiskannya dengan suatu kelompok
- B/S
- Sebelum ngomong, biasanya gue latihan dulu dan buat catetan kecil
- B/S
- Gue lebih seneng mendengarkan daripada didengarkan
- B/S
- Banyak orang terdekat gue ngira kalau gue orang yg pendiem, misterius, suka menyendiri atau tenang
- B/S
- Gue lebih suka quality time sama beberapa org aja daripada harus ngadain pesta yg besar-besaran yg ngundang banyak orang
- B/S
- Biasanya gue mikir rada lama dulu sebelum gue merespon sesuatu atau berbicara
- B/S
- Gue cederung bisa melihat detail yg orang lain gak nemuin itu
- B/S
- Entah mengapa ketika ada dua orang baru aja berantem, gue bisa merasakan ketegangan
- B/S
- Ketika gue bilang “gue mau ngelakuin ini” dan kenyataannya hal yang selalu gue omongin akan selalu gue lakuin
- B/S
- Gue ngerasa gelisah sama deadline kerjaan
- B/S
- Gue akan sering ngelamun kalau terlalu banyak hal yang terjadi
- B/S
- Gue suka melakukan pengamatan dan observasi kecil terlebih dahulu sebelum gue memutuskan untuk bergabung
- B/S
- Gue lebih suka membangun hubungan jangka panjang
- B/S
- Gue gak suka motong pembicaraan orang lain, dan gue gak suka pembicaraan gue dipotong
- B/S
- Ketika gue dapet banyak informasi, gue butuh banyak waktu buat mencerna informasi tersebut
- B/S
- Gue gak suka berada di lingkungan yg terlalu banyak stimulus, gue juga gak ngerti obsesi orang nonton film horror atau naik roller coaster
- B/S
- Terkadang gue akan langsung bereaksi terhadap wewangian, rasa makanan, cuaca, bunyi-bunyian dan sebagainya
- B/S
- Gue adalah orang yg kreatif dan imajinatif
- B/S
- Gue ngerasa tenaga gue terkuras habis setelah menghadiri sebuah acara kegiatan sosial
- B/S
- Gue lebih seneng dikenalin daripada harus mengenalkan org lain
- B/S
- Gue akan langsung jadi singa galak kalau gue terlalu capek atau gue udh beraktifitas dalam jangka waktu yg lama
- B/S
- Gue sering ngerasa gak nyaman berada di lingkungan yang baru
- B/S
- Gue suka kalau ada yg main kerumah, tapi gue agak risih kalau mereka terlalu sering dan terlalu lama
- B/S
- Gue sering ngerasa canggung dan ketakutan kalau gue disuruh nelfon balik
- B/S
- Tiba-tiba gue ngerasa kosong ketika tiba-tiba gue ketemu orang atau dimintai berbicara di depan umum
- B/S
- Gue kaget ketika ada yang bilang gue lebih pinter daripada kelihatannya
- B/S
- Gue gak akan menunjukan hasil kerja ke orang lain sebelum kerjaan gue itu benar-benar beres dan terformulasi
- B/S
- Gue gak selalu beranggapan org yg baru gue kenal sebagai temen gue
- B/S
- Gue akan ngomong terputus-putus dan terbata-bata ketika kondisi gue sedang benar-benar lelah atau pada saat gue harus ngomong sekaligus berfikir
- B/S
Yeay...
sekarang kita berada pada kesimpulan identifikasi singkat kita, jumlahkan semua
jawaban yang Benar (B) lalu baca penjelasan berikut ini :
20-29 jawaban benar, berarti anda dominan Introvert
10-19 jawaban benar, berarti anda berada ditengah rangkaian
introvert-ekstrovert
1-9 jawaban benar, berarti anda dominan ekstrovert
Dari jawaban diatas, apakah kalian sudah tahu dimana letak tempramen nya,
apakah outie ataukah innie....????
Pembahasan lebih lanjut, kita bahas di Part 2 yg akan
gue publish minggu depan InshaALLAH, kalau gak lupa heuhe.... dadaaahhhhhh
Nantikan "Being The Innie Part 2" yaaa.......
Senin, 06 Maret 2017
Cerita Jalan-Jalan Random & Balada Negara Kecil
Haloooo
Assalamualaikum....... maafkan yaa gue gak terlalu memperhatikan frekuensi dan
konsistensi nulis di blog hehehe banyak sih yg
mau gue ceritain sebenernya tentang pengalaman-pengalaman baru akhir-akhir
ini, dari mulai ketemu orang baru, magang di tempat yang baru sampai cerita
liburan ke luar negeri kemarin. Akhirnya gue punya waktu juga buat nulis,
sebenernya gak terlalu sibuk amat sih tapi ya balik lagi masalah prioritas,
prioritas gue sekarang ya magang, nulis tugas akhir, ngajarin anak-anak baca
al-quran dirumah, jadi gak sempet kepikiran yg lain, boro-boro mikirin ngegalau
soal pacar, nulis blog aja sekarang udh keteteran heuhe
Gue mendapat
sense nulis ini gegera besok adalah deadline gue buat nulis di salah satu
rubrik majalah organisasi yg gue ikutin di fakultas gue, jadinya ya sekalian aja deh gue nulis, kali aja
ada yg kangen baca tulisan gue #PeDeGilee
Gue gak tau
mau cerita apa sebenernya, tapi biar gak boring tulisan gue ini, nulisnya agak random apa yg lagi gue fikir. Gue ke
ide buat nulis tentang liburan.......yeay ! ini juga sebagai bentuk ratapan gue
yg gak tau lagi kapan bisa liburan....hiks
Gue gak akan
menceritakan tentang amsterdam, new zealand, australia, thailand dan
bla..bla..blaa gue mau ceritain aja liburan gue ke negara yg jaraknya
selemparan batu sama indonesia yaitu
singapore....biar gak cuma dapet cerita liburannya doang, tapi lebih ke sense
buat kita semua, negara yg deket bgt sama indonesia kok bisa ya se-maju itu
hemmm
Gue mendarat
di bandara changi singapura tepat pukul 12:30 siang dengan menggunakan salah
satu maskapai penerbangan australia, sebelum kita bisa menikmati destinasi
wisata di negara ini kita harus melewati petugas imigrasi terlebih dahulu, ada
yg sedikit berbeda dengan imigrasi di negara lain, pas gue baris di salah satu
barisan petugas imigrasi tiba giliran gue buat diperiksa...ehh ternyata gue
suruh balik lagi, dengan menggunakan bahasa inggris yg dominan logat mandarin nya
si bapak imigrasi itu nyuruh gue ngisi form dulu, general sih pertanyaannya
kayak berapa lama lo mau di sono, alamat tinggal lo disono dimana, sebelum ke
singapura lo mendarat ke negara mana dulu dan bla..bla...blaa... dan yes
akhirnya gue lolos, agak deg-degan sih soalnya gue lihat tadi ada beberapa
orang digelandang masuk ruang imigrasi.... dikira teroris kali yaa
Sedang Mengisi Form Sebelum Pemeriksaan di Imigrasi |
Setalah
gue udh memenuhi semua prosedural buat masuk ke singapura, hal yg pertama gue
cari adalah MAKAN, iye coy gue laper banget tapi mau gak mau gue harus muter otak biar makanan yg
gue beli halal dan MURAH ( ini aspek terpenting ketika traveling heuhe ) gue
keinget gitu kata-kata para travel bloger buat nyari makan di underground,
biasanya mereka menyediakan kantin buat para staff nya, yg otomatis harganya lebih
murah.... ah senanngnyaaaaa well akhirnya setelah kita browsing kita nemu
kantin ituuuuu ya tuhannnnnnn ini keajaibannnn soalnya letaknya itu tersembunyi
banget di sudut bandara changi.
Ini Dia Staff Canteen nyaa....Seperti Melihat Oase Ditengah Gurun |
Akhirnya
kita mesen makanan India, nasi briyani yg harganya 5 dollar tapi bisa makan
berdua....kenapa gue pilih makanan india, ya karena preferensi aja sih, makanan
mereka kan biasanya dari bahan yg halal dan bumbu kari gitu, jadi lumayan masuk
sama lidah kita, yah walapun pada akhirnya gue sering tutup hidung pas lewat
restaurant india gegara mau muntah karena makanan mereka yg baunya tajem banget.
Nasi Briyani |
Suasana Staff Canteen dengan Klasifikasi Halal & Non Halal |
Oiya gue
juga mau cerita tentang bandara changi ini dulu, bandara yg dinobatkan sebagai
salah satu bandara terbaik di dunia ini fasilitasnya udh bagus banget, semuanya
rapi, toiletnya bersihhhhhh banget ampe gue gak bisa nemuin kotoran sedikitpun
saking bersihnya, gak ada bau pesing (bagaimana dengan bandara kita ?) semua
orang disiplin aturan, kita jadi mau gak mau ya keikut taat aturan di bandara,
di bandara juga lo bisa akses internet dengan wifi gratis yg disediakan selama
tiga jam dengan cara lo scan paspor di anjungan komputer mandiri yg tersebar di
sudut-sudut bandara..... dan bandara ini juga udh punya skytrain yg
menghubungkan satu terminal ke terminal yg lain dan gue denger Indonesia
ternyata udh membangun skytrain jugaa....yeay alhamdulillah kaki gak gempor
lari-lari nyari pintu gate heuheu
Aktivasi WIFI di Changi Airport |
Aktivasi WIFI di Changi Airport |
Sky Train di Changi Airport |
Kita
cuss ke terminal dua buat beli tiket MRT melalui mesin tiketnya, agak bingung
sih tapi ternyata mudah banget dan sistemnya rapi, ketemu juga sama orang
Indonesia yg clingukan bingung gimana cara belinya dan minta tolong ke kita
buat beliin heuhe, peta jalur yg diterapkan di singapura gak jauh beda juga
sama commuter line yg ada di jakarta, berdasarkan warna jalur. Kita beli tiket
dulu buat ke stasiun lavender, karena disana ada corner buat beli singapore tourist
pass dengan pilihan paketnya.... lumayan lah bisa hemat pakai ini, ya bayangin
aja kalau lo sekali jalan 3 dollar padahal sehari lo bisa bolak balik ampe
tujuh kali, itu artinya berapa uang yg lo keluarin kalau lo gak beli STP ini.
Yeay ! |
Singapore
tourist pass ini ada pilihan hari nya, mau 1 hari sampai 3 hari tergantung
kebutuhan, jadilah kami milih yg 3 hari harganya sekitar 25 dollar, udh bisa
buat naik semua sistem transportasi di singapura sampai bengek selama 3 hari,
jika lo balikin kartunya di tempat lo beli sebelum masa nya habis lo bakal
dapet refund 10 dollar...lumayan kannn buat beli oleh-oleh, tapi kalau kalau lo
mau nambah hari buat jalan-jalan lebih lama di singapura ya lo tinggal top up
aja buat nambah masa aktifnya di mesin top up di sudut-sudut stasiunnya...keren
ya
Hari pertama
gue di singapura dihabiskan di singapore botanical garden, ruang terbuka hijau
yg letaknya gak jauh sama kampus NUS yg terkenal itu, tamannya sih biasa ya
kayak taman yg ada di IPB tapi disini lebih terawat dan setiap sore ada
pertunjukan musik nya....romantis
Lagi Ngelihatin Mbak-Mbak Jogging |
Setelah
ke singapore botanic garden kita cuss ke kawasan merlion, kita tinggal di
daerah rochor jadi cari aja downtown line buat cari jalur ke stasiun bawah
tanah rafles place, dari rafles place kita bisa jalan kaki ke lokasi melewati
fullerton hotel. Gak afdhol rasanya kalau ke singapura gak main ke patung singa
galau, iya singa galau karena dia galau mau jadi singa atau mermaid heuheu
dannnn malang tak bisa dihindari pas kesini ternyata si patung singa galau
alias merlion ini lagi di renovasi hikssss :’(
Zonk Merlion nya Lagi Bobok |
Hari
kedua kita jalan ke marina bay sands, haji lane, singapore national museum,
garden bay the bay, nonton pertunjukan musik di esplanade, lihat pertunjukan
laser di singapore eyes, cari oleh-oleh di chinatown point dann gak sempet ke
sentosa island yg ada universal studionya karena tiba-tiba gue demam dan kaki
rasanya mau patah....inget ya coy singapore emang kecil tapi kalau lo
jalan kaki ya rasanya bengek
Arab Street |
Suasana Singapore River di Sore Hari |
Lampu Hias Di Museum Nasional Singapura, Terbuat Dari Bekas Panci dan Wajan Bekas.....Kreatif |
Pintu Masuk Kampus Apa Gue Lupa |
Kawasan Marina Bay Sands di Siang Bolong |
Perunjukan Laser di Marina Bay Sands |
Numpang Foto Doang, Gak Berani Belanja Di Dalem....Mahal Cyinnnn |
Oiya buat
referensi selama liburan dan intenerary nya, kalian bisa buka aja di website
pariwisata singapore disana cukup lengkap, paling gue nyaraninya lo jangan lupa
bawa botol air minum karena air minum kemasan disini mahal, semua keran bisa
diminum kok, jangan lupa beli sim card buat akses internet kalau gue kemaren
beli SingTel milik pemerintah singapura kalau di Indonesia Telkomsel kali ya
milik BUMN, sama palingan referensi tempat makan, kalau gue seringan nyari
makan di stasiun aljunied, jadi lo keluar aja dari stasiun, di pintu keluarnya
ada restaurant halal yg menyajikan nasi lemak... harganya murah sekitar 3
dollar
Lalu Lintas Singapura, Yang Sangat Menghormati Pejalan Kaki |
Banyak hal
yang harus kita ambil good socio attitude dari negara kecil ini, seperti pola
disiplin masyarakatnya, sistem yang begitu matang, transportasi yg begitu baik
sampai gue lihat dengan mata kepala gue sendiri anak TK berani naik MRT sendiri
karena sebegitu aman transportasinya, negara yg liveable dengan sarana dan pra
sarana yg menunjang bahkan untuk kaum disabilitas, satu stasiun bawah tanah aja
luasnya ampe lebay banget. Tapi pasti ada kekurangannya seperti tingkat
kepedulian yg minim, tapi gak juga sih gue lihat juga di MRT kalau ada yg lebih
tua masuk pasti yg lebih muda ngasih tempat duduknya, kita mulai dari yg
sederhana dulu deh, seperti jangan buang sampah sembarangan, tau tempatnya
makan dan minum, mendahulukan yg keluar lift dulu, kalau naik eskalator menepi
agar yg ingin mendahului bisa lewat dan banyak hal lagi.
Hal seperti
itu apakah membuat Indonesia semakin buruk di mata gue ? oh tentu tidak, gue
memposisikan menjadi manusia yg bisa memilah mana nilai yg bisa gue ambil dan
mana yg enggak, hanya berusaha belajar dari negara kecil yg tahu caranya menjadi besar dan nilai baik itu akan gue talurkan di kehidupan sehari-hari,
berada di singapura tak lantas juga ngebuat gue merasa rendah sebagai orang
Indonesia dan mendadak jadi ahli lingkungan, gue mencoba berfikir dengan logika
yg baik bahwa singapura bisa maju seperti demikian karena wilayahnya kecil,
pemerintahnya mudah menjangkau sudut negaranya, yg diurusin dikit. Sedangkan
kita ? Indonesia wilayahnya luas coy, yg diurusin bukan cuma jakarta, Indonesia
gak cuma ngurusi bandara soekarno hatta doang yang diurusin banyak, itulah
mengapa membangun negeri ini perlu proses dan waktu, negara ini gak bisa diubah
kalau cuma ngomong doang harus dimulai membangun manusianya, gimana bisa
membangun manusianya kalau dia gak bisa mebedakan mana budaya yg layak diadopsi
dan mana yang enggak.
Gue sangat yakin 10 tahun kedepan Indonesia bisa sangat
maju dimulai dari warga nya yg bisa mengadopsi budaya-budaya baik dan
meninggalkan guyonan receh yg gak berfaedah......hmmm jadi serius gini yaa
Udah deh ya
gue laper mau makan dulu daripada ngelantur ngomongnya.... Selamat Malam
Note :
Segala konten dalam blog ini adalah preferensi dan hak milik pribadi, tolong
jangan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,Terimakasih
Rabu, 18 Januari 2017
Menjadi Anak Tunggal di Keluarga Broken Home
Halooo Assalamualaikum, hemm rada serius ya judulnya. Actually gue gak pengen cerita sisi hidup gue yg ini...tetapi gue rasa akan banyak hal bermanfaat yg bisa gue bagi ke orang lain dan otomatis akan ngasih gambaran ke org lain kalau setiap org pasti punya cerita hidupnya masing-masing, ditambah lagi ada beberapa hal yg membuat gue tergerak untuk cerita tentang ini di sela waktu liburan ini
Menjadi anak tunggal bagi sebagian org dinilai menyenangkan, identik dengan kemanjaan mau ini itu diturutin... tapi tidak bila kamu lahir di keluarga yg broken home alias orang tua lo bercerai. Lahir dari ibu dan ayah yg bercerai dari umur gue tidak lebih tua dari masa panen padi di desa tempat gue dilahirkan. Itu artinya nyaris dalam perjalanan hidup gue gak pernah dapet sosok ayah.
Apakah ada efek yg gue rasain sekarang ? Hemm gue gak tau pastinya, tapi bakalan enggak enak banget, karena gue ikut mama berarti gue gak dapet sosok papa, hal signifikan yg gue rasain adalah jadi sangat skeptis terhadap hidup ini, sederhananya lo lihat temen bareng papa nya, tapi lo hanya sama mama doang, di saat gue dapet piagam prestasi di sekolah yg jadi wali sambutan cuma mama lo doang. Itu mungkin juga ngebuat gue agak sedikit cengeng terhadap hal-hal yg terlalu keras, misalnya gue bisa sangat ketakutan kalau dibentak atau parahnya gue gak tau istilah2 dalam permainan sepak bola seperti offsite, hank etc yaa karena gue gak ada bokap yg ngajarin dan support gue untuk melakukan hal2 yg biasa dilakukan oleh pria, at least karena emang gak ada sosok pria dalam mendidik
Tidak ada yg diuntungkan dalam sebuah perceraian bahkan akan ada korban yaitu anak, entah apa yg membuat dua anak manusia yg secara halal mengikat janji pernikahan tiba-tiba mengingkari janjinya, selalu ada penderitaan dan kesedihan. Efek yg bisa gue lihat adalah gue lihat mama berjuang jadi single parent, yg dewasa ini gue menyadari bahwa itu sama sekali bukan hal yg mudah, siapapun org tua mu, mau itu dokter, pedagang, dosen, pegawai dll tapi kalau mereka kerja sendiri buat ngebesarin anak, itu sekali lagi, bukan hal yg mudah !!! . Gue lihat setiap hari Mama kerja, ngurusin gue, ngajarin gue baca Al-Quran setiap sore dan nemenin gue belajar sebelum tidur dan banyak hal lainnya
Tapi gue percaya bahwa Allah selalu memberikan hikmah di setiap cobaan, gue jadi sering ngelus ngelus kepala anak yatim di sekitar rumah gue, karena gue pernah tau rasanya besar tanpa sosok ayah, gue jadi lebih deket sama keluarga besar gue. Di saat mama terpuruk peran keluarga besar mama sangat berperan, gue jadi deket sama Pakde, Om dan Tante di keluarga besar gue karena mereka ikut andil mendidik gue dari kecil, bisa dibilang gue keponakan paling disayang, ya karena kasihan kali ya lihat gue
Hikmah lain gue juga jadi banyak saudaranya, iya dapet saudara. Papa udh nikah sekarang tinggal di Jakarta, Mama juga udh nikah sama duda anak satu, jadinya gue punya saudara, lebih tepatnya kakak, karena doi lebih tua dari gue dan udh kerja jg jadi dokter kepolisian...seru sihh hidup gue ternyata indah
Hemm mau nulis apa lagi ya, udah deh intinya terlalu banyak yg disimpan dan dirasa ampe gak bisa ditulis semuanya.... semoga curhatan gue bermanfaat, bhayy 🐻
Menjadi anak tunggal bagi sebagian org dinilai menyenangkan, identik dengan kemanjaan mau ini itu diturutin... tapi tidak bila kamu lahir di keluarga yg broken home alias orang tua lo bercerai. Lahir dari ibu dan ayah yg bercerai dari umur gue tidak lebih tua dari masa panen padi di desa tempat gue dilahirkan. Itu artinya nyaris dalam perjalanan hidup gue gak pernah dapet sosok ayah.
Apakah ada efek yg gue rasain sekarang ? Hemm gue gak tau pastinya, tapi bakalan enggak enak banget, karena gue ikut mama berarti gue gak dapet sosok papa, hal signifikan yg gue rasain adalah jadi sangat skeptis terhadap hidup ini, sederhananya lo lihat temen bareng papa nya, tapi lo hanya sama mama doang, di saat gue dapet piagam prestasi di sekolah yg jadi wali sambutan cuma mama lo doang. Itu mungkin juga ngebuat gue agak sedikit cengeng terhadap hal-hal yg terlalu keras, misalnya gue bisa sangat ketakutan kalau dibentak atau parahnya gue gak tau istilah2 dalam permainan sepak bola seperti offsite, hank etc yaa karena gue gak ada bokap yg ngajarin dan support gue untuk melakukan hal2 yg biasa dilakukan oleh pria, at least karena emang gak ada sosok pria dalam mendidik
Tidak ada yg diuntungkan dalam sebuah perceraian bahkan akan ada korban yaitu anak, entah apa yg membuat dua anak manusia yg secara halal mengikat janji pernikahan tiba-tiba mengingkari janjinya, selalu ada penderitaan dan kesedihan. Efek yg bisa gue lihat adalah gue lihat mama berjuang jadi single parent, yg dewasa ini gue menyadari bahwa itu sama sekali bukan hal yg mudah, siapapun org tua mu, mau itu dokter, pedagang, dosen, pegawai dll tapi kalau mereka kerja sendiri buat ngebesarin anak, itu sekali lagi, bukan hal yg mudah !!! . Gue lihat setiap hari Mama kerja, ngurusin gue, ngajarin gue baca Al-Quran setiap sore dan nemenin gue belajar sebelum tidur dan banyak hal lainnya
Tapi gue percaya bahwa Allah selalu memberikan hikmah di setiap cobaan, gue jadi sering ngelus ngelus kepala anak yatim di sekitar rumah gue, karena gue pernah tau rasanya besar tanpa sosok ayah, gue jadi lebih deket sama keluarga besar gue. Di saat mama terpuruk peran keluarga besar mama sangat berperan, gue jadi deket sama Pakde, Om dan Tante di keluarga besar gue karena mereka ikut andil mendidik gue dari kecil, bisa dibilang gue keponakan paling disayang, ya karena kasihan kali ya lihat gue
Hikmah lain gue juga jadi banyak saudaranya, iya dapet saudara. Papa udh nikah sekarang tinggal di Jakarta, Mama juga udh nikah sama duda anak satu, jadinya gue punya saudara, lebih tepatnya kakak, karena doi lebih tua dari gue dan udh kerja jg jadi dokter kepolisian...seru sihh hidup gue ternyata indah
Hemm mau nulis apa lagi ya, udah deh intinya terlalu banyak yg disimpan dan dirasa ampe gak bisa ditulis semuanya.... semoga curhatan gue bermanfaat, bhayy 🐻
Minggu, 01 Januari 2017
Oh, udah tahun 2017
Kenapa gue ngasih judulnya Oh, Udah Tahun 2017 ?? Kalau dipikir-pikir nih ya coy, selama ngejalanin hidup keseharian di tahun 2016 dan sadar kalau sekarang udh 2017 itu kadang suka masih mikir, ya Allah kenapa waktu cepat sekali ? coba sekarang lo melek, amati sejenak sekitaran kita, orang-orang yg dulu nemenin kita udh gak ada lagi, mungkin temen kita, sahabat kita, keluarga kita, guru kita, udh ada beberapa yg mendahului kita. mereka udh gak ada di sekitar kita lagi, ngelihat senyuman mereka lagi, dapet inspirasi dari mereka lagi... semua udh gak ada lagi !! Sedih bgt kan kalau nginget itu
Di kesempatan ini, gue akan bersyukur terlebih dahulu tentang banyak hal yg udh gue dapetin di kehidupan ini, pencapaian dan cinta yg udh gue dapetin selama ini, gue bersyukur karena menyadari bahwa gue terlahir di tengah-tengah keluarga yg begitu baik yg selalu bisa jadi rumah ketika gue ngerasa gak ada siapapun di dunia ini yg ngertiin apa yg sebenarnya gue butuhin, keluarga yg selalu terbuka pintu maaf nya ketika gue melakukan kesalahan. Gue bersyukur dengan sepenuh hati karena gue dapet nilai-nilai kehidupan yg dewasa ini, dengan kesadaran penuh bahwa itu adalah nilai-nilai yg baik, sesuai agama yg gue anut dan akan gue terusin ke anak-anak gue nantinya
Gue pernah baca salah satu blog favorit gue, si bloger ini pernah nulis kira-kira begini, "Bayangin aja lo dilahirkan sebagai bule yg gak dapetin nilai-nilai agama, bule yg atheis, bule yg kalau dia stress lari nya bukan ke Tuhan tapi ke psikiater, bule yg menganggap bahwa homoseks itu gak dosa ?" detik itu juga gue menjadi sangat bersyukur menjadi org Indonesia, menjadi seorang Muslim yg berusaha di setiap harinya menjadi pribadi yg lebih baik lagi, bersyukur gue lahir dari rahim wanita yg sekarang gue panggil "Mama"
Gue bersyukur, sekalinya hidup di dunia ini dipertemukan dengan teman-teman yg luar biasa, temen yg bukan cuma asyik diajak kongkow ataupun traveling bareng, tapi mereka bisa sekaligus menjadi cermin buat gue, yg ngingetin gue ketika mereka rasa sikap gue udh keterlaluan. Di awal emang ngerasa risih sih, tapi makin kesini jadi bersyukur bahwa gue punya alarm terbaik di dunia ini selain orang tua gue...makasih ya genggss
Hemm...banyak bgt ya kalimat bersyukurnya ??? Dan gue rasa ucapan syukur diatas masih banyak yg belum kesebut, intinya gue mau jadi pribadi yg lebih bersyukur di tahun ini. Gue sering ngeluh tentang hidup ini, berat lah, susah dijalanin lah, ngebosenin lah sampai ada beberapa hal yg ngebuat gue sadar bahwa apa yg gue miliki sekarang adalah hal yg sangat sempurna untuk dimiliki dan bodohnya gue gak pernah bersyukur... Ya Allah maafkan hambamu ini yg telah kufur terhadap nikmat-nikmat yg engkau berikan selama ini, wahai dzat yg membolak-balikkan hati jadikanlah mata dan hati ini terus bisa pandai bersyukur seperti orang-orang Saleh sebelumku
Tentang resolusi apa yg gue buat, untuk ngejalanin tahun 2017 ini gue udh pernah buat dipostingan ini disitu gue menjabarkan dan me riview apa yg gue alami selama tahun 2016, barangkali lo bisa baca serta mengadopsi resolusi yg udh gue buat itu. Semuanya berangkat dari keprihatinan dan pemikiran gue pribadi ngerasain hidup di zaman yg mentality nya udh banyak yg bobrok, udh banyak org yg gak pakai hatinya, prihatin melihat banyak org Islam gak faham dengan syariat agama nya sendiri (banyak org yg memandang kalau mabuk, ngedisko, makan-makanan haram, ngalor ngidul jalan sama pacar yg tidak halal untuknya itu adalah hal biasa aja), kalau kamu gak ngelakuin hal-hal itu lo akan dibilang kolot lah narrow minded lah, bahkan ada yg berfikir kalau Al-Qur'an itu multi tafsir untuk membuat pembenaran terhadap apa yg dilakukannya, yg jelas-jelas apa yg dilakukannya itu salah...ckckc sedih lah
Itulah mengapa gue lebih memilih merenung dan ikut kegiatan bersama remaja masjid, karena gue gak mau ngerayain tahun baru yg Rasulullah 100 abad lalu pernah bersabda, bahwa tahun yg akan datang akan lebih buruk daripada tahun sebelumnya. Khusunya yg menyangkut perilaku dan moralitas manusia, buktinya tahun belum berganti aja kalian udh lihat berita tentang rumah yg disatroni rampok di Pulomas Jakarta Timur, menewaskan 6 org, karena si perampok menyekap 11 org dalam toilet yg hanya berukuran 2x1 meter, emang udh gak ngotak
Ditambah lagi orang tua gue habis kena tipu belasan juta rupiah dua hari yg lalu, gue percaya orang tua gue udh sangat berhati-hati tapi memang dasarnya penipu, ya kerjaannya nipu org lain....Yahh kita cuma bisa pasrah menjadikan semua ini pelajaran agar tidak mudah begitu saja percaya ke org lain. Gak habis pikir kan kelakuan manusia sekarang ? udh gak memakai hatinya lagi..... Ya Allah lindungilah kami dari perbuatan keji seperti itu, jagalah kami dan keluarga kami tetap aman dalam perlindungan-Mu serta tidak pernah melakukan perbuatan semacam itu kepada org lain.
Di tahun baru ini, harapannya semoga jadi pribadi yg lebih baik lagi, udh pokoknya bersyukur kita udh di izinin oleh Allah hidup di bumi-Nya ini sampai sekarang, semoga panjang umur bisa bahagiain org tua, bisa lulus kuliah di tahun ini juga, ketemu jodoh, bisa lihat anak-anak gue nanti masuk sekolah... duhh bayanginnya aja udh seneng. Sukses yaa !!!
Di kesempatan ini, gue akan bersyukur terlebih dahulu tentang banyak hal yg udh gue dapetin di kehidupan ini, pencapaian dan cinta yg udh gue dapetin selama ini, gue bersyukur karena menyadari bahwa gue terlahir di tengah-tengah keluarga yg begitu baik yg selalu bisa jadi rumah ketika gue ngerasa gak ada siapapun di dunia ini yg ngertiin apa yg sebenarnya gue butuhin, keluarga yg selalu terbuka pintu maaf nya ketika gue melakukan kesalahan. Gue bersyukur dengan sepenuh hati karena gue dapet nilai-nilai kehidupan yg dewasa ini, dengan kesadaran penuh bahwa itu adalah nilai-nilai yg baik, sesuai agama yg gue anut dan akan gue terusin ke anak-anak gue nantinya
Gue pernah baca salah satu blog favorit gue, si bloger ini pernah nulis kira-kira begini, "Bayangin aja lo dilahirkan sebagai bule yg gak dapetin nilai-nilai agama, bule yg atheis, bule yg kalau dia stress lari nya bukan ke Tuhan tapi ke psikiater, bule yg menganggap bahwa homoseks itu gak dosa ?" detik itu juga gue menjadi sangat bersyukur menjadi org Indonesia, menjadi seorang Muslim yg berusaha di setiap harinya menjadi pribadi yg lebih baik lagi, bersyukur gue lahir dari rahim wanita yg sekarang gue panggil "Mama"
Gue bersyukur, sekalinya hidup di dunia ini dipertemukan dengan teman-teman yg luar biasa, temen yg bukan cuma asyik diajak kongkow ataupun traveling bareng, tapi mereka bisa sekaligus menjadi cermin buat gue, yg ngingetin gue ketika mereka rasa sikap gue udh keterlaluan. Di awal emang ngerasa risih sih, tapi makin kesini jadi bersyukur bahwa gue punya alarm terbaik di dunia ini selain orang tua gue...makasih ya genggss
Hemm...banyak bgt ya kalimat bersyukurnya ??? Dan gue rasa ucapan syukur diatas masih banyak yg belum kesebut, intinya gue mau jadi pribadi yg lebih bersyukur di tahun ini. Gue sering ngeluh tentang hidup ini, berat lah, susah dijalanin lah, ngebosenin lah sampai ada beberapa hal yg ngebuat gue sadar bahwa apa yg gue miliki sekarang adalah hal yg sangat sempurna untuk dimiliki dan bodohnya gue gak pernah bersyukur... Ya Allah maafkan hambamu ini yg telah kufur terhadap nikmat-nikmat yg engkau berikan selama ini, wahai dzat yg membolak-balikkan hati jadikanlah mata dan hati ini terus bisa pandai bersyukur seperti orang-orang Saleh sebelumku
Tentang resolusi apa yg gue buat, untuk ngejalanin tahun 2017 ini gue udh pernah buat dipostingan ini disitu gue menjabarkan dan me riview apa yg gue alami selama tahun 2016, barangkali lo bisa baca serta mengadopsi resolusi yg udh gue buat itu. Semuanya berangkat dari keprihatinan dan pemikiran gue pribadi ngerasain hidup di zaman yg mentality nya udh banyak yg bobrok, udh banyak org yg gak pakai hatinya, prihatin melihat banyak org Islam gak faham dengan syariat agama nya sendiri (banyak org yg memandang kalau mabuk, ngedisko, makan-makanan haram, ngalor ngidul jalan sama pacar yg tidak halal untuknya itu adalah hal biasa aja), kalau kamu gak ngelakuin hal-hal itu lo akan dibilang kolot lah narrow minded lah, bahkan ada yg berfikir kalau Al-Qur'an itu multi tafsir untuk membuat pembenaran terhadap apa yg dilakukannya, yg jelas-jelas apa yg dilakukannya itu salah...ckckc sedih lah
Itulah mengapa gue lebih memilih merenung dan ikut kegiatan bersama remaja masjid, karena gue gak mau ngerayain tahun baru yg Rasulullah 100 abad lalu pernah bersabda, bahwa tahun yg akan datang akan lebih buruk daripada tahun sebelumnya. Khusunya yg menyangkut perilaku dan moralitas manusia, buktinya tahun belum berganti aja kalian udh lihat berita tentang rumah yg disatroni rampok di Pulomas Jakarta Timur, menewaskan 6 org, karena si perampok menyekap 11 org dalam toilet yg hanya berukuran 2x1 meter, emang udh gak ngotak
Ditambah lagi orang tua gue habis kena tipu belasan juta rupiah dua hari yg lalu, gue percaya orang tua gue udh sangat berhati-hati tapi memang dasarnya penipu, ya kerjaannya nipu org lain....Yahh kita cuma bisa pasrah menjadikan semua ini pelajaran agar tidak mudah begitu saja percaya ke org lain. Gak habis pikir kan kelakuan manusia sekarang ? udh gak memakai hatinya lagi..... Ya Allah lindungilah kami dari perbuatan keji seperti itu, jagalah kami dan keluarga kami tetap aman dalam perlindungan-Mu serta tidak pernah melakukan perbuatan semacam itu kepada org lain.
Di tahun baru ini, harapannya semoga jadi pribadi yg lebih baik lagi, udh pokoknya bersyukur kita udh di izinin oleh Allah hidup di bumi-Nya ini sampai sekarang, semoga panjang umur bisa bahagiain org tua, bisa lulus kuliah di tahun ini juga, ketemu jodoh, bisa lihat anak-anak gue nanti masuk sekolah... duhh bayanginnya aja udh seneng. Sukses yaa !!!
Selasa, 27 Desember 2016
Malam dan Impian
Deburan ombak, wangi tanah setelah hujan, gemercik aliran air sungai, lonceng sepeda, suara burung kecil pemakan padi yg membuat lonceng para petani bersautan. Gue suka ketenangan itu, untuk mengurangi stimulus yg terlalu banyak dari luar, ketenangan yg memberi gue energi simpanan untuk memulai segala aktivitas dan mimpi-mimpi yg gue sendiri gak pernah tau kapan jadi nyata.
Gue dengerin lagunya Banda Neira di spotify, judulnya Berjalan Lebih Jauh.Gue jadi keinget pernah baca karya trilogi nya A.Fuadi, di salah satu seri nya si tokoh Alif ngasih wejangan ke temen-temennya kalau kalian ingin memenangkan sesuatu ya harus going to the extra miles
Sederhananya, ketika kita ingin meraih sesuatu harus going to the extra miles kalau orang lain bisa berlari sejauh satu kilometer, lo bisa lari sepuluh kilometer. Intinya ketika ingin meraih mimpi-mimpi kita, caranya dengan melakukan lebih banyak daripada kebanyakan orang, kalau lo pengen pinter ya lo harus belajar lebih banyak dari kebanyakan orang, kalau lo ingin juara olimpiade olahraga ya lo harus sering- sering berlatih. Dengan melakukan lebih banyak dari orang lain, maka kita juga akan dapetin sesuatu yg gak di dapetin sama orang lain itu.
going to the extra miles ya.....
Gue dengerin lagunya Banda Neira di spotify, judulnya Berjalan Lebih Jauh.Gue jadi keinget pernah baca karya trilogi nya A.Fuadi, di salah satu seri nya si tokoh Alif ngasih wejangan ke temen-temennya kalau kalian ingin memenangkan sesuatu ya harus going to the extra miles
Sederhananya, ketika kita ingin meraih sesuatu harus going to the extra miles kalau orang lain bisa berlari sejauh satu kilometer, lo bisa lari sepuluh kilometer. Intinya ketika ingin meraih mimpi-mimpi kita, caranya dengan melakukan lebih banyak daripada kebanyakan orang, kalau lo pengen pinter ya lo harus belajar lebih banyak dari kebanyakan orang, kalau lo ingin juara olimpiade olahraga ya lo harus sering- sering berlatih. Dengan melakukan lebih banyak dari orang lain, maka kita juga akan dapetin sesuatu yg gak di dapetin sama orang lain itu.
going to the extra miles ya.....
Curhat Rada Serius
Obviously, setelah bertemu dengan beberapa teman yg udh mulai bekerja dan memulai usaha, walaupun jualannya kecil jadi ngerasa minder "gue hidupnya kok gini-gini aja ya" mereka udh memulai menabung buat hidup mereka, lah gue masih aja riweh sama kuliah, masih subsidi dari emak, terlepas gue pernah jualan yg hasilnya emang lumayan dan cukup memberi pengalaman, bahwa nyari duit emang susah serta menyadarkan kalau hidup itu bukan hanya tentang nge hedon doang
Mereka yg gue lihat juga jadi lebih dewasa dan realistis sama kehidupan ini beda banget sama beberapa temen kuliah gue yg kayaknya ribet bgt jadi org, UAS aja nih ya udh kayak org paling susah di dunia ini, ahelahh gue UAS aja juga masih bisa jalan-jalan coy (dan tetep belajar pastinya) jangan kek org susah deh
Nowadays, akhirnya gue sadar bahwa plan hidup yg udh gue susun itu sifatnya masih short term banget, for example habis lulus di Undip ini lanjut ambil ekstensi di Admis Fiskal UI habis itu ambil S2 di Belanda dan bla..bla..blaa ya sebatas gitu doang nothing special, sedangkan mereka itu udh cukup jelas visi kedepannya mau nabung buat berangkatin Umroh org tuanya lah, denger cerita Ulfa juga kemarin kalau dia udh mulai nyicil tanah dari hasil kerjanya sendiri, apalagi baru seminggu lalu dateng ke nikahan temen - tambah ngenes kan ??? (kalau masalah jodoh, gak bisa maksa dan dipaksaain)
Sekarang cuma bisa mensyukuri apa yg emang Allah udh kasih, ngejalanin apa yg udh jadi Rules hidup gue, sekali lagi terlepas gue habis galau dengan hidup gue sendiri. Jadi keinget nasihat Ust Emir, "Fa'aina tadzhabun ?" intinya lo hidup di dunia ini mau kemana ? bagi remaja galau kayak gue sekarang ini, yah banyakin sholat dan berdoa semoga hidup kita baik kedepannya selama kita ngejalanin sesuatu yg baik InshaAllah hasilnya juga baik sesuai dgn effort yg udh kita keluarin...Aminnn
Mereka yg gue lihat juga jadi lebih dewasa dan realistis sama kehidupan ini beda banget sama beberapa temen kuliah gue yg kayaknya ribet bgt jadi org, UAS aja nih ya udh kayak org paling susah di dunia ini, ahelahh gue UAS aja juga masih bisa jalan-jalan coy (dan tetep belajar pastinya) jangan kek org susah deh
Nowadays, akhirnya gue sadar bahwa plan hidup yg udh gue susun itu sifatnya masih short term banget, for example habis lulus di Undip ini lanjut ambil ekstensi di Admis Fiskal UI habis itu ambil S2 di Belanda dan bla..bla..blaa ya sebatas gitu doang nothing special, sedangkan mereka itu udh cukup jelas visi kedepannya mau nabung buat berangkatin Umroh org tuanya lah, denger cerita Ulfa juga kemarin kalau dia udh mulai nyicil tanah dari hasil kerjanya sendiri, apalagi baru seminggu lalu dateng ke nikahan temen - tambah ngenes kan ??? (kalau masalah jodoh, gak bisa maksa dan dipaksaain)
Sekarang cuma bisa mensyukuri apa yg emang Allah udh kasih, ngejalanin apa yg udh jadi Rules hidup gue, sekali lagi terlepas gue habis galau dengan hidup gue sendiri. Jadi keinget nasihat Ust Emir, "Fa'aina tadzhabun ?" intinya lo hidup di dunia ini mau kemana ? bagi remaja galau kayak gue sekarang ini, yah banyakin sholat dan berdoa semoga hidup kita baik kedepannya selama kita ngejalanin sesuatu yg baik InshaAllah hasilnya juga baik sesuai dgn effort yg udh kita keluarin...Aminnn
Langganan:
Postingan (Atom)