Sabtu, 18 Maret 2017

Being The Innie Part 1



Haloooo Assalamualaikum, karena gue berjanji sama diri gue sendiri untuk ngisi waktu luang dengan menulis, membaca atau banyak hal yang bermanfaat lainnya daripada mikirin gebetan yg gak peka, jadi ke ide buat nulis pengetahuan tentang tempramen bawaan heuheu.... serius benerr yaa bahasan kita kali ini, oke gue akan jelasin sedikit kenapa gue milih topik “Being The Innie” di tulisan blog gue kali ini. Bermula dari obrolan kita ( gue, rillo,dawud, vina, ulfa dan irli ) di dalem mobil saat pulang dari bojonegoro, untuk (pertama kali nya) kita ngobrol dengan topik yang berbobot....seriusann biasanya kita cuma ngomongin hal receh yg gak ada faedahnya, entah angin dari mana di dalem mobil itu kita ngomongin banyak hal dari mulai pengalaman irli tinggal di australia, dawud yg dapet tugas di bali ampe ke masalah pribadi kita masing-masing. Singkatnya di obrolan itu gue bilang dan “minta maaf” karena gue lebih banyak diem bukan karena ngerasa gak asik gabung sama mereka selama perjalanan, akan tetapi lebih kepada entah 
mengapa  gue merasa sesak bertemu banyak orang dan otak gue jadi berfikir lebih keras kalau gue berada di kumpulan orang banyak.....that right, akhirnya gue ngaku kalau GUE DOMINAN INTROVERT ! 

Dannn ditulisan yang ini, gue juga pernah nulis kalau gue dominan introvert, tiba-tiba ada beberapa reader nge DM gue gitu buat ngebahas tentang introvensi, akhirnya gue membulatkan tekad selama tiga bulan terakhir untuk mengumpulkan literatur tentang introvert di jurnal yg di pos di repositori, buku-buku psikologi ampe konsultasi langsung sama mahasiswa psikologi untuk menguatkan tulisan gue kali ini, yakalee gue nanti nulisnya ngawurrr

Oke, kita masuk pembahasan ya coy.... di dunia ini tempramen bawaan pada umumnya di bagi menjadi dua yaitu Ekstrovert (gue lebih suka menyebut golongan ini dengan panggilan outie) dan Introvert (gue menyebut golongan ini dengan panggilan innie) itulah mengapa judul blog ini adalah being the innie – sebutan untuk kaum introvert.

Sebelum membahas terlalu dalam, coba identifikasi diri kalian sendiri apakah kalian masuk dalam tempramen outie atau innie. Coba jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda Salah (S) atau Benar (B) pada setiap pertanyaan dengan jujur :



  • Jika gue butuh istirahat, gue lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendiri atau bersama dua orang terdekat gue, daripada harus menghabiskannya dengan suatu kelompok
  • B/S
  • Sebelum ngomong, biasanya gue latihan dulu dan buat catetan kecil
  • B/S
  • Gue lebih seneng mendengarkan daripada didengarkan
  • B/S
  • Banyak orang terdekat gue ngira kalau gue orang yg pendiem, misterius, suka menyendiri atau tenang
  • B/S
  • Gue lebih suka quality time sama beberapa org aja daripada harus ngadain pesta yg besar-besaran yg ngundang banyak orang
  • B/S
  • Biasanya gue mikir rada lama dulu sebelum gue merespon sesuatu atau berbicara
  • B/S
  • Gue cederung bisa melihat detail yg orang lain gak nemuin itu
  • B/S
  • Entah mengapa ketika ada dua orang baru aja berantem, gue bisa merasakan ketegangan
  • B/S
  • Ketika gue bilang “gue mau ngelakuin ini” dan kenyataannya hal yang selalu gue omongin akan selalu gue lakuin
  • B/S
  • Gue ngerasa gelisah sama deadline kerjaan
  • B/S
  • Gue akan sering ngelamun kalau terlalu banyak hal yang terjadi
  • B/S
  • Gue suka melakukan pengamatan dan observasi kecil terlebih dahulu sebelum gue memutuskan untuk bergabung
  • B/S
  • Gue lebih suka membangun hubungan jangka panjang
  • B/S
  • Gue gak suka motong pembicaraan orang lain, dan gue gak suka pembicaraan gue dipotong
  • B/S
  • Ketika gue dapet banyak informasi, gue butuh banyak waktu buat mencerna informasi tersebut
  • B/S
  • Gue gak suka berada di lingkungan yg terlalu banyak stimulus, gue juga gak ngerti obsesi orang nonton film horror atau naik roller coaster
  • B/S
  • Terkadang gue akan langsung bereaksi terhadap wewangian, rasa makanan, cuaca, bunyi-bunyian dan sebagainya
  • B/S
  • Gue adalah orang yg kreatif dan imajinatif
  • B/S
  • Gue ngerasa tenaga gue terkuras habis setelah menghadiri sebuah acara kegiatan sosial

  • B/S
  • Gue lebih seneng dikenalin daripada harus mengenalkan org lain

  • B/S
  • Gue akan langsung jadi singa galak kalau gue terlalu capek atau gue udh beraktifitas dalam jangka waktu yg lama
  • B/S
  • Gue sering ngerasa gak nyaman berada di lingkungan yang baru
  • B/S
  • Gue suka kalau ada yg main kerumah, tapi gue agak risih kalau mereka terlalu sering dan terlalu lama
  • B/S
  • Gue sering ngerasa canggung dan ketakutan kalau gue disuruh nelfon balik
  • B/S
  • Tiba-tiba gue ngerasa kosong ketika tiba-tiba gue ketemu orang atau dimintai berbicara di depan umum
  • B/S
  • Gue kaget ketika ada yang bilang gue lebih pinter daripada kelihatannya
  • B/S
  • Gue gak akan menunjukan hasil kerja ke orang lain sebelum kerjaan gue itu benar-benar beres dan terformulasi
  • B/S
  • Gue gak selalu beranggapan org yg baru gue kenal sebagai temen gue
  • B/S
  • Gue akan ngomong terputus-putus dan terbata-bata ketika kondisi gue sedang benar-benar lelah atau pada saat gue harus ngomong sekaligus berfikir
  • B/S

Yeay... sekarang kita berada pada kesimpulan identifikasi singkat kita, jumlahkan semua jawaban yang Benar (B) lalu baca penjelasan berikut ini :


20-29 jawaban benar, berarti anda dominan Introvert

10-19 jawaban benar, berarti anda berada ditengah rangkaian introvert-ekstrovert

1-9 jawaban benar, berarti anda dominan ekstrovert

Dari jawaban diatas, apakah kalian sudah tahu dimana letak tempramen nya, apakah outie ataukah innie....????

Pembahasan lebih lanjut, kita bahas di Part 2 yg akan gue publish minggu depan InshaALLAH, kalau gak lupa heuhe.... dadaaahhhhhh

Nantikan "Being The Innie Part 2" yaaa.......


2 komentar: