Jumat, 23 Desember 2016

Lah Kok Zonk

Takut keburu basi kalau gak di share sekarang , gue akan bercerita tentang perjalanan minggu kemaren bareng temen SMA gue, jadi ceritanya salah satu temen kita waktu SMA yg namanya Ayu, ngundang ke acara resepsi pernikahannya di Tuban, Jawa Timur (yuu kamu cepet banget sih nikahnya, jadi tambah ngenes )

Kita rombongan ber-enam dari Semarang termasuk ulfa dan irlia dari Jakarta yg nyempetin dateng ke Semarang dulu untuk kita barengan ke Tuban naik mobil rillo. Kita sengaja berangkat tengah malam, selain jalannya lengang lagipula resepsinya pagi, jadi interval nunggu kita gak terlalu lama, begitu nyampe langsung kondangan dan yang terpenting adalah MAKAN !!! #wohoo

Diluar ekspektasi, kita nyampek Tuban sekitar jam 03 : 45 pagi, selesai sholat subuh di Musholla POM kita nyari destinasi wisata sekitar untuk memanfaatkan waktu sebelum berangkat ke kondangan yg dijadwalkan mulai jam 09:00, jadi keinget dulu Hakim (salah satu temen yg kuliah di Teknik Sipil UM) pernah magang PPL di Tuban dan sempet mupeng lihat salah satu foto dia di Instagram yg lagi nyelam di air terjun Nglirip gitu (bening banget air nya) jadi kelihatan fotogenik, sebelas-duabelas lah sama umbul ponggok yg ada di Klaten. Akhirnya keide buat kesana  dengan mengandalkan tuntunan dari google maps, kabar baiknya lokasi si air terjun ini gak terlalu jauh dari POM kita singgah. Akses ke tempat ini juga lumayan baik, walaupun masih desa banget udara selama perjalanan juga masih segar khas aroma daun bercampur wangi tanah usai hujan sampai-sampai kita buka pintu kaca mobil.

LAH KOK GAK NYAMPEK-NYAMPEK.....??? Padahal kata google cuma sekitar 17 menit dari lokasi kita singgah tadi, ternyata eh ternyata dasarnya gue suka disorientasi arah gitu kalau baca maps, bukannya mendekati lokasi, malah semakin menjauhi lokasi  -_- yeay kita nyasar #puterbalik. Air terjun ini terletak di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sedangkan kita tadi nyasar hampir ke perbatasan Bojonegoro, Jawa Timur #merasabersalah

Akhirnya kita sampai di lokasi dan suasananya masih sepi karena kita paling pagi datengnya dan gak dipungut tiket masuk karena penjaga tiketnya masih bobok cantik sepagi itu, karena jenis tanah di lokasi air terjun yg hampir mirip tanah gambut berlumpur itu cukup membuat alas kaki yg kita pakai kotor parah #gaktegalihatsepatuulfa. Okay back to the reality dan sesuai judulnya Lah Kok Zonk, emang kita beneran dapet zonk karena ekspektasi gue diawal foto dengan beningnya air terjun ini, tiba-tiba sirna karena airnya berubah jadi coklat like Indomilk kental manis tinggal tetes terakhir :’( dikarenakan aliran sungai yg membawa lumpur dari sungai-sungai dangkal yg ada disekitarnya

Realita Yang Menyedihkan


Plang Pintu Masuk Kawasan Air Terjun


Pemandangan Sekiratnya Juga Awarded Banget

Bisa bayangin Masih Alaminya Vegetasi Disekitarnya, Kalajengking Bisa Bebas Berkeliaran

Masyarakat Sekitar Air Terjun

Persiapan Kondangan

Barakallahulakuma Ayu & Mas Arno :)


Well, hikmah dari jalan-jalan accidental adalah pastikan tidak buat intenerary ke air terjun di musim hujan agar lebih berkesan. Actually terlepas dari moment yg gak pas buat dateng ke Air Terjun ini, gue seneng banget masih bisa jalan bareng mereka temen-temen SMA gue, walaupun udh jarang banget ketemu tapi komunikasi tetep jalan dan gak ada rasa canggung sama sekali. Ada hikmah lain juga yg gue dapetin dari sini, yg gue lihat tempat wisata ini tuh dikelola oleh masyarakat sekitar. Dua hari lalu gue sebangku dengan pak Wisnu pada saat perjalanan dari Surabaya, salah satu guru Matematika SMAN 2 Wonosari Gunungkidul, Yogyakarta yg baru gue kenal. Beliau cerita bagaimana masyarakat sekita Goa Pindul mengelola potensi yg ada di Desa nya, mereka membangun serta mengelola tempat tersebut sehingga layak dikunjungi yg profitnya akan dikelola oleh desa, beliau juga bercerita kalau para janda di desa nya pun dapat subsidi oleh desa. Gue yakin banget sih dengan hanya memanfaatkan dan mengelola dengan baik potensi di desa itu, maka secara tidak langsung akan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar yg impact nya adalah ekonomi masyarakat desa semakin baik, termasuk masyarakat sekitar Air Terjun Nglirip ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar